Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas dalam konferensi pers terkait naturalisasi di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024.Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM turut berkontribusi dalam upaya meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui naturalisasi.
Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, mendatangi rumah presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Ia menjadi satu dari total 49 nama calon menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran mendatang, yang diminta untuk datang menemui Prabowo.
Supratman menyebutkan, dalam pertemuan tersebut Prabowo meminta bantuan dari dirinya untuk pemerintahan mendatang. Namun, ia belum mengetahui akan ditempatkan di pos Kementerian yang mana. Supratman mengatakan bahwa semua hal saat ini masih fluktuatif menunggu selesainya pelantikan Prabowo Subianto menjadi presiden.
Namun, ketika ditanya perihal isu pemecahan Kementerian Hukum dan HAM, Supratman mengaku tidak ada bahasan soal tersebut dengan Prabowo. Kesemuanya itu, menurut Supratman merupakan hak dan keputusan dari presiden.
“Apa pun yang akan menjadi keputusan presiden nanti terkait nomenklatur dan jumlah kementerian sepenuhnya tergantung pada pengumuman presiden saat selesai pelantikan,” ucap Supratman.
Sementara itu ketika ditemui dalam waktu berbeda, Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza menyebutkan ia ditugasi oleh Prabowo untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM. Menurut Yusril, Kementerian yang dipimpinnya tersebut akan membawahi beberapa Kementerian seperti Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Lembaga Permasyarakatan.