Hujan deras picu bencana hidrometeorologi di 32 titik di Kota Sukabumi

Hujan deras picu bencana hidrometeorologi di 32 titik di Kota Sukabumi

Relawan PMI Kota Sukabumi dikerahkan untuk membantu BPBD Kota Sukabumi dalam menangani bencana banjir di wilayah Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jabar pada Selasa, (5/11/2024). ANTARA/Aditya A Rohman)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kota Sukabumi mencatat akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa siang hingga menjelang malam memicu terjadinya bencana hidrometeorologi di puluhan titik di Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

“Untuk sementara banjir terjadi di 32 titik. Mayoritas bencana yang dipicu hujan deras ini merupakan banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Selasa.

Menurut Novian, jumlah lokasi kejadian banjir di Kota Sukabumi ini karena saluran air seperti drainase, gorong-gorong, selokan dan lainnya tersumbat oleh sampah, sehingga saat turun hujan deras, saluran air itu tidak berfungsi maksimal dan tidak mampu menampung debit air yang melonjak akhirnya melimpah ke jalan serta permukiman warga.

Tidak hanya itu, aliran sungai yang semakin menyempit ditambah banyaknya endapan sampah sehingga terjadi pendangkalan juga menjadi penyebab banjir di puluhan titik. Kemudian, selain banjir, hujan deras disertai angin kencang juga memicu terjadinya bencana longsor dan mengakibatkan di beberapa lokasi terjadi pohon tumbang.

Untuk data sementara, banjir terjadi di 27 titik di berbagai kecamatan, sementara untuk bencana tanah longsor terjadi di tiga titik yakni RT 03/08, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kampung Kebon Danas, RT 02/03, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh dan di RT 05/14, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.

Selanjutnya, pohon tumbang terjadi di Jalan RA Kosasih, RT 03/02, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole yang menyebabkan arus lalu lintas dari arah Cianjur menuju Sukabumi maupun sebaliknya tertahan dan sempat memicu terjadinya kemacetan, namun saat ini kondisinya sudah berangsur normal.

KAS138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*