Sandiaga Ungkap Rencana Moratorium Hotel, Pengusaha Bilang Bakal Sulit

Ilustrasi Hotel (Ist)
Foto: Ilustrasi Hotel (Ist)

Pemerintah berencana melakukan moratorium atau menangguhkan izin pembangunan hotel untuk menjaga kualitas pariwisata di Indonesia, termasuk Bali bagian Selatan. Rencana ini pun disambut baik para pelaku usaha hotel di Indonesia. Namun, rencana itu diprediksi bakal sulit diimplementasikan.�

Sekretaris Jenderal Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengaku sangat setuju dengan adanya rencana moratorium pembangunan hotel tersebut. Menurutnya, keindahan alam tetap harus dijaga sejalan dengan meningkatkan kualitas dari pariwisata itu sendiri.

“Kalau ditanyakan apakah kita setuju? Memang sangat setuju. Karena kalau semua daerah dibangun menjadi bangunan, di mana keindahan alamnya lagi? Pertama keindahan alamnya hilang. Kemudian yang kedua, juga terjadi kepadatan penduduk,” kata Maulana kepada CNBC Indonesia, Rabu (4/9/2024).

Ketika berbicara pariwisata, dia menjelaskan, tentunya dibutuhkan atraksi dan amenitas. Atraksi yang dimaksud bisa dari keindahan alam, maupun seni kebudayaan yang ada di daerah tersebut. Ia pun menilai Bali sebagai daerah yang memang sudah memiliki modal utama untuk menjadi destinasi pariwisata.

“Bali itu dikenal menjadi daerah destinasi pariwisata itu karena dia memiliki berbagai kaya akan budaya dan juga alamnya, seperti pantai, subak, sampai dengan seni budaya seperti pura dan seterusnya,” jelasnya.

Rencana yang Sulit

Namun seiring dengan adanya kebijakan otonomi daerah tingkat dua, dia menilai moratorium pembangunan hotel akan sulit dilakukan. Sebab, setiap kepala daerah memiliki target Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya masing-masing. Para kepala daerah itu pun akhirnya berlomba-lomba untuk meningkatkan PAD-nya, dan kesenjangan pun terjadi.

Sehingga akhirnya, lanjut dia, banyak daerah di Bali yang awalnya sudah diatur mana saja untuk jadi pusat amenitas dan mana saja daerah khusus atraksi menjadi bias.

“Akhirnya semua sawah itu berubah jadi bangunan. Itu bisa lihat di Ubud. Sementara daerah seperti di Badung kan PAD-nya paling tinggi, karena restoran dan hotel banyak berada di situ kan, tapi objek wisatanya sedikit. Tanpa disadari, orang-orang turis yang menginap di Badung itu dia jalan-jalannya ke Ubud, dia jalan-jalannya ke Kintamani,” terang dia.

Oleh karena itu, dia menilai rencana moratorium pembangunan hotel akan sulit terjadi dengan adanya permasalahan membangun pariwisata otonomi tingkat dua. “Kecuali seperti DKI Jakarta yang dipilih cuma gubernur,” lanjutnya.

Meski begitu, ia menekankan bahwa pihaknya sangat setuju jika Bali harus dimoratorium, karena Bali harus naik kelas. Katanya, Bali harus meningkatkan kualitas pariwisatanya, karena tidak bisa juga selamanya Bali dimasukkan wisatawan tanpa batas (unlimited).

“Moratorium itu adalah salah satu cara untuk menjadikan dia menjadi quality tourism. Sehingga nggak mungkin kita unlimited memasukkan orang ke dalam sampai akhirnya terjadi komplain kan. Begitu Bali sudah jadi mass tourism, harusnya dia memfilter menjadi quality tourism. Jangan kembali lagi ke mass tourism, maka dia akan mati,” kata Maulana.

“Nah itulah makanannya kita di Indonesia juga bisa melihat pembangunan tuh ada lagi super prioritas. Itu supaya jika crowded di sini, dia akan dicarikan daerah lain yang juga bisa menampung. Tapi daerah yang di Bali ini bukan ditinggalkan tapi menjadi quality tourism,” kata Yusran.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI) Sandiaga Uno mengaku bakal melakukan moratorium alias menangguhkan izin pembangunan hotel untuk menjaga kualitas pariwisata di Indonesia, termasuk Bali bagian Selatan.

Sandi menyebut, saat ini pemerintah tengah menggodok sejumlah kebijakan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pariwisata di Tanah Air, yakni penghentian konversi lahan pertanian hingga moratorium pembangunan hotel dan fasilitas pariwisata lainnya.

“Ada beberapa kebijakan yang segera dirampungkan pemerintah, terutama melihat potensi kepadatan yang membuat situasi tidak aman dan tidak nyaman. Khususnya di beberapa destinasi di Bali Selatan dan beberapa destinasi lain di luar Bali yang mengalami permasalahan yang sama,” ujar Sandi dalam Indonesia Quality Tourism Conference di Bali, dikutip dari keterangan resmi Kemenparekraf RI, Senin (2/9/2024).

https://extension.jp.net/

RI Produksi Cabai 3 Juta Ton Setahun, Musim Kering Tahun Ini Aman?

Sejumlah pekerja memilah cabai rawit merah di pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis (1/8/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Sejumlah pekerja memilah cabai rawit merah di pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis (1/8/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kementerian Pertanian (Kementan) memprediksi harga dan stok cabai sampai dengan akhir tahun 2024 cukup. Namun, efek kemarau memang ada sedikit gangguan pada produksi.

Hal ini sebagaimana disampaikan Plt. Dirjen Hortikultura Kementan Muhammad Taufiq Ratule dalam acara Forum Cabai Nasional di Jakarta, Selasa (3/9/2024).


Berdasarkan prediksinya, sampai dengan Desember 2024 ketersediaan cabai secara nasional aman, atau mencukupi kebutuhan masyarakat. Menurut Taufiq, yang menjadi masalah adalah ketersediaan cabai yang mencukupi itu tidak rata di semua wilayah Indonesia.

“Early warning system kita, yang sudah dibangun sebelumnya itu sudah memprediksi bahwa cabai ini cukup sampai Desember 2024. Hanya saja ada sedikit, karena kekeringan, sehingga mengurangi produksi. Tapi secara umum cukup, ini akan efeknya ke harga yang akan naik, tapi secara umum ketersediaan cabai cukup, dan harganya sudah mulai turun sekarang,” kata Taufiq.


Adapun total produksi cabai yang dimaksudnya aman tersebut berkisar di 3 juta ton per tahun, sementara konsumsi cabai per tahunnya sekitar 1,17 juta ton. Artinya, terjadi surplus dalam produksi cabai dalam negeri.


“Konsumsi cabai kan 1,17 juta ton, (sementara) kita produksinya bisa sampai 3 juta ton per tahun. Surplus. Tapi rata-rata kita surplus cabai 500 ribu ton,” ungkapnya.


Taufiq mengatakan, terdapat beberapa daerah yang mengalami defisit produksi cabai, salah satunya Bangka. Itu karena di daerah tersebut memang tidak ada lahan yang memungkinkan untuk menanam cabai.


“Tapi itu bisa disuplai dari daerah lain. Itulah peran Champion, penyuplai defisit agar secara nasional bisa cukup. Itulah ke depan kita akan membuat pusat-pusat pertumbuhan yang besar di pulau-pulau itu, atau ke semua daerah. Sehingga tidak ada kelangkaan cabai di situ,” jelasnya.


Menurut prediksinya, harga cabai sampai akhir tahun ini akan stabil di Rp40.000 per kg.


“Kalau normal kan Rp40.000 (per kg), ini kan sudah mulai turun. Kalau terlalu rendah juga petani bisa rugi, jadi harus turun, tapi nggak boleh juga terlalu jauh. Karena yang berproduksi kan petani, perlu untung, tapi konsumen juga nggak berteriak. Mudah-mudahan sampai akhir tahun harga cabai normal, harapannya,” katanya.

https://extension.jp.net/

Kacau! 18 Saham Ini Harganya Kurang dari Rp 10, Bahkan Ada 3 yang Rp 1

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Saham-saham yang berada di bawah harga Rp 10 per saham kini sudah berkurang cukup banyak hingga sesi I Selasa (3/9/2024), di mana per awal Juni lalu tercatat masih ada 39 saham, kini tinggal 18 saham.

Dari 18 saham tersebut, rinciannya yakni tiga saham berada di harga Rp 1 per saham, satu saham di Rp 2 per saham, satu di Rp 4 per saham, satu di Rp 5 per saham, dua di Rp 6 per saham, dua saham di Rp 7 per saham, empat saham di Rp 8 per saham, dan empat saham di Rp 9 per saham.

Adapun tiga saham yang kini masih berada di posisi Rp 1/saham yakni PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), dan PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT).

Berikut saham-saham yang sudah berada di bawah harga Rp 10 per saham.

Ke-18 saham tersebut saat ini masih berada di papan pemantauan khusus dan diperdagangkan menggunakan metode full periodic call auction (FCA), sehingga pergerakannya cenderung sulit diprediksi karena hanya mengandalkan Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV).

Seperti diketahui, bursa telah melakukan penerbitan Peraturan Bursa Nomor I-X tentang Penempatan Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus yang berlaku pada 9 Juni 2023 dan Peraturan Bursa Nomor II-X tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus yang akan berlaku pada 12 Juni 2023.

Pada Papan Pemantauan Khusus Tahap I, masih berlaku hybrid. Namun per 12 Juni 2023, BEI meresmikan Papan Pemantauan Khusus Tahap II, sehingga berlaku full periodic call auction.

Dengan adanya pemberlakuan perdagangan menggunakan FCA, maka ada potensi besar bagi saham-saham yang memiliki notasi khusus dapat menyentuh harga Rp 1 per saham atau satu perak.

Perlu diketahui, salah satu kriteria perusahaan tercatat yang masuk dalam papan pencatatan khusus adalah apabila perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan untuk tetap tercatat di BEI, salah satunya adalah memiliki ekuitas atau modal negatif.

Namun, bursa tidak akan serta merta menggembok saham yang setahun mendekam di papan pemantauan khusus tersebut. Melainkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu lebih lanjut terkait sebab ekuitasnya bisa negatif.

Tentunya, Papan Pemantauan Khusus ini tidak hanya berlaku bagi saham yang berada di bawah harga Rp 50 per saham, tetapi juga berlaku pada saham yang memiliki beberapa notasi khusus.

Tak hanya itu saja, saham-saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) yang mengalami kenaikan pesat juga berpotensi masuk ke dalampapan pemantauan khusus jika beberapa persyaratan telah terpenuhi.

https://extension.jp.net/

Nasib Ojol Ditentukan 2 Minggu Usai Demo Gede-gedean, Ini Tuntutannya

Gabungan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Kamis (29/8/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Gabungan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Kamis (29/8/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda,pada Kamis (29/8) lalu. Mereka menyampaikan enam tuntutan kepada pemerintah, termasuk permintaan merevisi atau menambahkan pasal pada Permenkominfo Nomor 1 Tahun 2012.

Lebih perinci, KON meminta adanya penyamaan tarif layanan pengantaran barang (send) dan makanan (food) di semua aplikator. Sebelumnya layanan pengantaran orang (ride) sudah diatur untuk batas atas dan bawahnya.

Saat demo yang berlangsung sejak siang itu, delapan perwakilan berhasil bertemu dengan pihak Kementerian Kominfo. Termasuk dengan Wakil Menteri Kominfo, Angga Raka Prabowo.

Usai pertemuan tersebut, Direktur Pos dan Plt. Direktur Pengendalian Pos dan Informatika, Ditjen PPI, Kemenkominfo, Gunawan Hutagalung juga sempat menemui para driver ojol yang ikut dalam aksi tersebut. Dia memastikan pihak Kominfo segera melakukan koordinasi menyelesaikan masalah tersebut.

“Saya mewakili Pak Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) bertemu dengan teman-teman, karena Pak Wamenkominfo sudah menerima masukan teman-teman. Pak Wamenkominfo sedang berkoordinasi bagaimana menyelesaikan sesegera mungkin. Keenamnya [poin tuntutan] sudah diterima,” kata Gunawan saat itu.

Dalam kesempatan itu, para peserta aksi meminta waktu dua minggu agar Kominfo bisa menyelesaikan semua tuntutan mereka. Jika tidak maka mereka akan kembali turun demo dengan jumlah yang lebih besar.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Wayan Toni Supriyanto menjelaskan aturan Permenkominfo yang dimaksud sebenarnya mengatur soal layanan paket kiriman logistik.

“Ada istilah namanya layanan paket kiriman, itu yang diatur dalam Permenkominfo, misalnya bapak kirim paket dari sini ke Lampung atau ke Bali dikirim pakai JNE, itu yang diatur,” ujar Wayan.

“Nah, paket yang dikirim seperti apa yang diusulkan supaya disesuaikan, dalam peraturan ini tidak mengatur sebenarnya,” jelasnya.

Dia menjelaskan tuntutan driver tengah dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga lain. Tak menutup kemungkinan akan ada aturannya, namun belum ada pihak kementerian/lembaga pengampu.

“Makanya jawaban tadi, kami harus berkoordinasi dulu. Karena untuk urusan ojol ini banyak kementerian/lembaga yang terlibat,” kata Wayan.

6 Tuntutan Aksi Demo Driver Ojol

Setidaknya ada enam tuntutan yang disampaikan. Selain soal penyetaraan tarif, mereka juga meminta menghapus program layanan tarif hemat bagi layanan pengantaran barang dan makanan.

Berikut keenam tuntutan tersebut:

1. Revisi dan penambahan pasal permenkominfo no 1 tahun 2012 tentang formula tarif layanan pos komersial untuk mitra ojek online dan kurir online di Indonesia.

2. Kominfo wajib mengevaluasi dan memonitoring segala bentuk kegiatan bisnis dan program aplikator yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan terhadap mitra pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia.

3. Hapus program layanan tarif hemat untuk pengantaran barang dan makanan pada semua aplikator yang dinilai tidak manusiawi dan memberi rasa ketidak adilan terhadap mitra driver ojek online dan kurir online.

4. Penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator

5. Tolak promosi aplikator yang dibebankan kepada pendapatan mitra driver

6. Legalkan ojek online di Indonesia dengan membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) beberapa kementerian terkait yang membawahi ojek online sebagai angkutan sewa khusus.

kas138

Heboh Tarif KRL Naik, di Negara Ini Rakyat Ngamuk-Stasiun Direbut

Aktifitas penumpang kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa, (30/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Aktifitas penumpang kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa, (30/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemerintah akan mengubah skema subsidi KRL Jabodetabek pada 2025. Rencananya, tarif KRL mengacu pada skema subsidi berbasis Nomor Induk Kependidikan (NIK), sehingga setiap pengguna bakal mendapat harga berbeda.

Jika aturan ini berjalan, maka berarti tidak semua masyarakat bisa menerima layanan KRL dengan harga murah seperti sekarang, yakni minimal Rp3.000 per 25 Km pertama. Tak heran, wacana ini lantas menuai sejumlah protes dari pengguna KRL Jabodetabek. Mereka menganggap aturan memberatkan pengguna yang mayoritas berasal dari kelas menengah.

Suara protes masyarakat sejatinya harus didengar pemerintah jika tak ingin terjadi kerusuhan seperti di Chile pada 2019 lalu yang dipicu oleh kenaikan tarif KRL bawah tanah.

Seperti Indonesia, mayoritas penduduk Chile juga didominasi oleh kelas menengah yang memiliki penghasilan tidak besar dan tidak kecil. Mereka sangat mengandalkan transportasi umum berharga murah yang disubsidi pemerintah.

Namun, pada 6 Oktober 2019, pemerintah Chile tiba-tiba menaikkan tarif KRL sebesar 4% di Ibukota negara, Santiago. Pemerintah berdalih kenaikan terjadi imbas meroketnya harga bahan bakar dan pelemahan nilai tukar Peso Chile terhadap dollar AS. Meski begitu, alasan pemerintah tak bisa diterima masyarakat.

Sebagai tanggapan, masyarakat melakukan aksi protes besar-besaran sepanjang bulan Oktober. Time melaporkan, aksi protes pertama kali dilakukan oleh siswa sekolah menengah dan mahasiswa. Mereka melompati palang tiket supaya menghindari kenaikan tarif. Sekaligus juga menyerukan kepada khalayak agar tak membayar tiket KRL.

Seiring berganti hari, aksi kemudian diikuti oleh masyarakat luas. Mereka melakukan hal sama dan turut serta turun ke jalan menyuarakan protes. Mengutip laporan Reuters, mereka melakukan demonstrasi karena menganggap kenaikan tarif KRL menambah beban keuangan mereka. Sebab selama ini mereka sudah dibebani oleh mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan.

Sayang, aksi ini kemudian ditanggapi secara keras pemerintah dengan mengirimkan polisi ke seluruh stasiun. Secara represif, polisi menghalau para demonstran. Alhasil, bentrokan dan kerusuhan hebat tak bisa dihindari.

Demonstran menyerang dan membakar banyak stasiun sehingga infrastruktur publik rusak dan roda ekonomi berhenti. Pemerintah kewalahan hingga mengeluarkan jam malam dan keadaan darurat. Tak hanya itu, aksi protes yang berawal dari kenaikan tarif KRL di Ibu kota negara menjadi katalisator demonstrasi masyarakat di banyak kota lain.

Mereka menjadikan aksi tersebut suara untuk menyuarakan perbaikan kualitas hidup dan ketimpangan sosial. Sebagai catatan, dalam laporan Vox, Chile menjadi negara dengan ketimpangan tertinggi di Amerika Latin. Negara itu kaya, tapi banyak masyarakat yang berada dalam jeratan kemiskinan, sehingga memunculkan istilah baru di dunia ekonomi: Chilean Paradox.

Pada akhirnya, turunnya masyarakat ke jalanan tercatat sebagai demonstrasi terbesar sepanjang sejarah Chile. Mereka rela bertaruh nyawa demi keberhasilan tuntutan, sekalipun dibayang-bayangi sikap represif pemerintah.

kas138

10 Gunung Tertinggi di Indonesia, Ini Daftarnya!

Sebuah gambar kolase yang memperlihatkan Puncak Gunung Jaya Wijaya Saat ini (Kiri) dan Sebelumnya (Kanan). (Dok. satpolpp.papua dan Tangkapan Layar Youtube Info BMKG)
Foto: Sebuah gambar kolase yang memperlihatkan Puncak Gunung Jaya Wijaya Saat ini (Kiri) dan Sebelumnya (Kanan). (Dok. satpolpp.papua dan Tangkapan Layar Youtube Info BMKG)

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di lingkaran api Pasifik, dikenal memiliki banyak gunung berapi yang tersebar di seluruh wilayahnya.

Di antara ribuan gunung tersebut, terdapat beberapa yang menjulang tinggi dan menjadi destinasi favorit bagi para pendaki serta pecinta alam.

Bagi sebagian orang mendaki gunung merupakan kegiatan yang menyenangkan serta menantang. Jadi tidak heran jika banyak orang yang tertantang untuk mendaki dan bisa sampai di puncak tertinggi di Indonesia.

Berikut ini adalah daftar 10 gunung tertinggi di Indonesia.

1. Puncak Jaya (Carstensz Pyramid)

Puncak Jaya, yang juga dikenal sebagai Carstensz Pyramid, berdiri sebagai puncak tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Terletak di Provinsi Papua, gunung ini merupakan gunung kapur terbesar di Indonesia. Dengan koordinat S 04°04.733 dan E 137°09.572, Puncak Jaya memiliki salju abadi di puncaknya, sebuah fenomena yang langka di daerah tropis.

Foto: Google Image
Gunung Jaya Wijaya

2. Gunung Kerinci

Menyandang gelar sebagai gunung tertinggi di Pulau Sumatra sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia, Gunung Kerinci memiliki ketinggian 3.805 mdpl. Gunung ini terletak di perbatasan antara Provinsi Jambi dan Sumatra Barat, menjadikannya puncak tertinggi kedua di Indonesia.

Foto: Google Image
Gunung Kerinci

3. Gunung Rinjani

Terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi ketiga di Indonesia dengan ketinggian 3.762 mdpl.

Gunung ini terkenal dengan pemandangannya yang memukau, terdiri dari padang rumput yang luas dan hutan tropis yang asri. Gunung Rinjani merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang mencakup area seluas sekitar 41.330 hektar.

Foto: Google Image
Gunung Rinjani

4. Gunung Semeru

Gunung Semeru, yang puncaknya dikenal dengan nama Mahameru, adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl.

Terletak di Jawa Timur, gunung ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan menjadi gunung tertinggi keempat di Indonesia. Secara administratif, Gunung Semeru berada di Kabupaten Malang dan Lumajang.

Foto: Google Image
Gunung Semeru

5. Gunung Sanggar

Meskipun kurang dikenal dibandingkan gunung lainnya, Gunung Sanggar di Nusa Tenggara Barat tetap menempati posisi kelima sebagai gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.564 mdpl.

Gunung ini menawarkan keindahan yang masih alami bagi mereka yang ingin menikmati tantangan pendakian.

Foto: Google Image
Gunung Sanggar

6. Gunung Latimojong (Bulu Rantemario)

Berada di Sulawesi Selatan, Gunung Latimojong atau Bulu Rantemario memiliki ketinggian 3.478 mdpl dan dikenal sebagai puncak tertinggi di wilayah Sulawesi.

Gunung ini terletak di Kabupaten Enrekang, dan untuk mencapai kaki gunung, pendaki harus menempuh perjalanan sekitar 10 jam dari Kota Makassar.

Foto: Google Image
Gunung Latimojung

7. Gunung Slamet

Gunung Slamet yang berada di Jawa Tengah memiliki ketinggian 3.428 mdpl, menjadikannya gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.

Gunung ini masih aktif dan tercatat telah mengalami erupsi sebanyak 42 kali, menjadikannya salah satu gunung berapi yang patut diwaspadai.

Foto: Google Image
Gunung

8. Gunung Sumbing

Gunung Sumbing, dengan ketinggian 3.371 mdpl, adalah gunung tertinggi kedelapan di Indonesia.

Gunung ini secara administratif berada di tiga kabupaten, yaitu Magelang, Temanggung, dan Wonosobo di Jawa Tengah. Para pendaki dapat memilih dari tiga jalur utama: Cepit Parakan, Bogowongso, dan Desa Garung untuk mencapai puncak.

Foto: Google Image
Gunung

9. Gunung Raung

Gunung Raung, yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, memiliki ketinggian 3.344 mdpl. Gunung ini membentang di tiga kabupaten: Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.

Raung terkenal dengan kaldera besar dan medan yang menantang, menjadikannya tujuan pendakian yang menarik.

Foto: Google Image
Gunung

10. Gunung Ciremai

Sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat, Gunung Ciremai atau Gunung Ciremai memiliki ketinggian 3.078 mdpl.

Gunung ini berada di dua kabupaten, yaitu Kuningan dan Majalengka, dan menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Ciremai yang mencakup area seluas sekitar 15.000 hektar.

Ceremai menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan merupakan destinasi favorit bagi para pendaki di Jawa Barat.

Foto: Google Image
Gunung

Demo Ojol Tuntut Tarif Seragam, Begini Jawaban Kominfo

Sejumlah pengemudi ojek online melakukan bakar ban saat aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Kamis (29/8/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Sejumlah pengemudi ojek online melakukan bakar ban saat aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Kamis (29/8/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelaskan soal tuntutan yang disampaikan para driver ojek online (ojol) dan kurir online dalam aksi demo yang digelar Kamis (29/8/2024).

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Wayan Toni Supriyanto mengatakan, pihak Kominfo termasuk Wakil Menteri Kominfo, Angga Raka Prabowo, kemarin sudah bertemu dengan 8 perwakilan peserta aksi.

Mereka telah mendengarkan, menyimak, dan mempertimbangkan aspirasi dari para perwakilan aksi demo ojol.

Salah satu tuntutan para driver adalah soal penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator.

Foto: Kementerian Komunikasi dan Informatika menjelaskan soal tuntutan yang disampaikan para driver ojek dan kurir online dalam aksi demo yang digelar Kamis (29/8/2024). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
Kementerian Komunikasi dan Informatika menjelaskan soal tuntutan yang disampaikan para driver ojek dan kurir online dalam aksi demo yang digelar Kamis (29/8/2024). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

Wayan mengatakan, untuk aturan itu melibatkan banyak kementerian/lembaga yang menangani, termasuk Pemda, serta pihak aplikator.

Sehingga Kominfo membutuhkan koordinasi dengan mereka untuk bisa mencarikan solusinya.

“Jadi kalau saya jawab akan begini akan begitu, belum tentu sama, belum tentu bisa, karena keterkaitannya dengan kementerian/lembaga lain,” ujar Wayan saat acara Ngopi Bareng di Kantor Kominfo, Jumat (30/8/2024).

Sementara soal tuntutan revisi dan penambahan pasal Permenkominfo No 1 Tahun 2012, Wayan menjelaskan yang diatur Kominfo dalam aturan itu adalah paket kiriman logistik.

“Ada istilah namanya layanan paket kiriman, itu yang diatur dalam Permenkominfo, misalnya bapak kirim paket dari sini ke Lampung atau ke Bali dikirim pakai JNE, itu yang diatur,” ujar Wayan.

“Nah, paket yang dirikim seperti apa yang diusulkan supaya disesuaikan, dalam peraturan ini tidak mengatur sebenarnya,” jelasnya.

Ia tak menutup kemungkinan jika hal seperti yang dituntut driver diatur, tapi belum ada kementerian/lembaga yang mengampunya.

“Makanya jawaban tadi, kami harus berkoordinasi dulu. Karena untuk urusan ojol ini banyak kementerian/lembaga yang terlibat,” kata Wayan.

Dan pada dasarnya, penyelanggara pos itu bukan pemerintah. Pihaknya hanya mengatur formula, tapi untuk kewenangan menentukan tarif itu ada di masing-masing penyelenggara dengan berkompetisi secara sehat.

“Diberikan kewenangan kepada pihak penyelenggara pos untuk mengatur sendiri tarifnya. Tapi tetap monitoring (tarif) itu kami lakukan.” pungkasnya.

Tuntutan Demo Driver Ojol dan Kurir Online

Berikut tuntutan yang disuarakan driver ojol dalam aksi demo:

1. Revisi dan penambahan pasal Permenkominfo No 1 tahun 2012 tentang formula tarif layanan pos komersial untuk mitra ojek online dan kurir online di Indonesia.

2. Kominfo wajib mengevaluasi dan memonitoring segala bentuk kegiatan bisnis dan program aplikator yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan terhadap mitra pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia.

3. Hapus program layanan tarif hemat untuk pengantaran barang dan makanan pada semua aplikator yang dinilai.tidak manusiawi dan memberi rasa ketidakadilan terhadap mitra driver ojek online dan kurir online.

4. Penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator.

5. Tolak promosi aplikator yang dibebankan kepada pendapatan mitra driver.

6. Legalkan ojek online di Indonesia dengan membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) beberapa kementerian terkait yang membawahi ojek online sebagai angkutan sewa khusus.

Rabu, Jakarta diprediksi akan cerah berawan seharian

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada hari Rabu di wilayah DKI Jakarta akan cerah berawan pada pagi hingga malam hari.

Pada Rabu pagi wilayah DKI Jakarta diprediksi akan cerah berawan, kecuali Jakarta Barat yang akan berawan. Untuk suhu rata-rata di pagi hari diperkirakan 28 hingga 31 derajat Celsius.

Memasuki siang hari seluruh wilayah Jakarta masih akan cerah berawan. Untuk suhu rata-rata pada siang hari yaitu 28 hingga 36 derajat Celsius.

Selanjutnya pada sore hari seluruh wilayah DKI Jakarta akan cerah berawan. Untuk suhu rata-rata pada sore hari yaitu 29 hingga 32 derajat Celsius.

Kemudian untuk malam hari seluruh Jakarta masih akan cerah berawan, sementara untuk suhu rata-rata pada malam hari berkisar 27 hingga 29 derajat Celsius.

Sementara itu, pada Kamis (29/8) dini hari seluruh wilayah Jakarta akan mengalami cerah berawan, dengan suhu rata-rata 24 – 28 derajat Celsius.

Mantan pelatih legendaris VfB Stuttgart meninggal dunia

 Pelatih legendaris VfB Stuttgart Christoph Daum meninggal dunia dalam usia 70 tahun setelah mengidap penyakit kanker.

Daum membawa Stuttgart menjuarai gelar Liga Jerman pada 1992.

“VfB berutang banyak kepada Christoph Daum, terutama pada masanya sukses sebagai pelatih yang menjuarai Bundesliga pada 1992,” kata Presiden Stuttgart Dietmar Allgaier dalam laman klub Bundesliha itu pada Minggu.

“Dia selalu tetap terkait erat dengan klub kami, bahkan setelah karirnya berakhir. Kami akan selalu menghormati kenangan Christoph Daum,” imbuh Allgaier.

Daum, yang juga pernah melatih Cologne dan Bayer Leverkusen mengumumkan kepada publik, tengah berjuang melawan kanker pada Oktober 2022. 

Dia meminta semua orang meningkatkan kesadaran akan penyakit tersebut.

“Christoph Daum adalah karakter yang luar biasa dalam olahraga kita dan seorang yang hidup serta bernapas sepak bola seperti yang lainnya,” kata CEO VfB Stuttgart Alexander Wehrle.

“Keluarga VfB berduka cita untuk istrinya dan semua orang yang dicintainya. Kami berharap mereka dikuatkan selama masa yang sulit ini,” imbuh Wehrle.

Mei lalu, Daum ikut merayakan 
sukses Leverkusen menjuarai liga dan Piala Jerman, yang untuk pertama kalinya klub itu menjuarai divisi elite sepak bola Jerman.

Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso mendedikasikan gelar juara liga ituy untuk Daum. 

Xabi mengatakan kemenangan itu “harus dibagi dan dinikmati” bersama mantan manajer berkebangsaan Jerman tersebut.

Konser di Lapangan Saparua untuk kenang lokasi lahirnya musisi Jabar

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan bahwa konser musik West Java Festival 2024 yang digelar di Lapangan Saparua, adalah untuk mengenang atau nostalgia lokasi lahirnya banyak musisi dan budayawan dari Jawa Barat.

Bey menceritakan sekitar 30 tahun lalu, dirinya sering menonton berbagai konser musik yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Saparua yang banyak melahirkan musisi tenar tanah air seperti Armand Maulana, Yovie Widianto dan lainnya.

“Malam ini di Saparua, ini seperti saya flashback, mungkin banyak yang belum lahir, 30 tahun yang lalu itu saya lebih sering nonton di sana di GOR Saparua, dan di sana saya yakin Armand Maulana lahir di sana, Yovie Widianto juga lahir di sana juga mungkin Izul Muchtar juga lahir di sana jadi banyak seniman budayawan yang lahir di gedung Saparua itu,” kata Bey di Lapangan Saparua Bandung, Minggu malam.

Bey juga menceritakan bahwa dulu GOR dan Lapangan Saparua sangat aktif menggelar acara kesenian, termasuk pertandingan vokal grup yang rutin digelar.

Karenanya, dengan adanya konser musik di tempat yang menurutnya bersejarah itu, Bey mengharapkan bisa menjadi momentum untuk kebangkitan seniman dan budayawan dari Jawa Barat.

“Di sini Itu dulu banyak lahir bintang-bintang dari Jawa Barat. Jadi mudah-mudahan malam ini menjadi momentum bagi Jawa Barat untuk bangkit lagi seniman budayawan di Jawa Barat,” tuturnya.

Dalam konser yang menampilkan berbagai musisi populer tanah air itu seperti Nidji, Wali, Kuburan, Yovie & Nuno, Project Pop, serta Tiara Andini, diisi juga oleh pemberian penghargaan atas prestasi atau capaian seumur hidup (lifetime achievement) bagi pencipta dan penyanyi lagu Sunda legendaris Es Lilin, Ni Mursih, dan penyanyi pop Nike Ardilla.

Penghargaan tersebut diberikan di sela konser musik dalam rangkaian West Java Festival (WJF) 2024 di Lapangan Saparua, Kota Bandung, Minggu malam, oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.

Sebelum pemberian penghargaan masyarakat yang hadir di Lapangan dipertontonkan karya-karya dari Nike Ardilla, serta suara asli dari Ni Mursih yang direkam saat masa kolonial (1930-an) dan dan sempat ditayangkan dalam stasiun radio Belanda, Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij (NIROM).

Dalam rekaman turut dihadirkan video wajah Kota Bandung zaman dulu seperti adanya Jalan Braga, Hotel Savoy Homann hingga foto keluarga Ni Mursih.

​​​​​​​Penghargaan yang berupa piagam dan bantuan uang kadedeuh masing-masing senilai Rp20 juta itu diberikan pada keluarga dari Ni Mursih yang diwakili oleh Endang Hidayat (anak Ni Mursih) dan Alan Yudi (kakak Nike Ardilla).